Kamis, 13 Desember 2012

Santa Claus "SAMPAH" di bulan Desember



Memasuki bulan Desember ini, menjadi bulan paling heboh dan menyenangkan setiap orang Kristen karena merupakan bulan perayaan Natal Yesus Kristus. Tentunya anak-anak usia dini menantikan sang pemberi hadiah. Ya, tak lain dan tak bukan "si janggut putih" yang perutnya besar. Siapa lagi kalau bukan Santa Claus.

Santa Claus merupakan ciri khas yang paling berperan di bulan Desember ini. Saya juga bertanya", siapakah sebenarnya Santa Claus itu? Atau kah dia hanyalah seorang gendut yang hanya mencari sensasi pada saat malam natal, dengan mengendarai rusa diatas langit dengan karung besar yang penuh dengan hadiah kebohongan. Mungkin orang-orang berpikir bahwa santa claus benar-benar ada. Terutama bagi anak-anak yang sangat mengharapkan kedatangan Santa Claus dengan cara membagi-bagikan hadiah agar anak yang dulunya nakal sekarang menjadi anak yang dengar-dengaran. Apakah ini sebuah kebohongan? Ataukah hanya sebagai kesenangan sesaat bagi anak-anak? Inilah sebuah gambaran dimana si janggut putih hanya sebagai sang pemberi hadiah pada bulan desember ini dan hanya membohongi anak-anak yang masih polos dan tidak tau apa-apa. Dan mereka mempercayai bahwa si janggut putih memang ada. Bukannya bulan Desember ini untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus tetapi diganti dengan Santa Claus yang bekeliaran di jalan-jalan yang penuh kebohongan. Sungguh Fenomena ini sangat menyedihkan.  

Lebih menyedihkan lagi, kebanyakan anak-anak berdoa memohon untuk mendapatkan hadiah dari Santa Claus dimalam natal. Bukankah anak-anak memanjatkan doanya agar diberi kesehatan atau dosanya terampuni? Tetapi anak-anak hanya ingin doanya terkabul, dengan mendatangkan si pemberi hadiah agar anak-anak ini diberi hadiah. Kemana anak-anak ini memanjatkan doanya? bukankah kepada Tuhan melainkan kepada si janggut putih. Siapakah sebenarnya yang layak disembah? Memang tidak bisa dipungkiri lagi apabila anak-anak sudah terhipnotis dengan adanya santa claus. Sungguh ini sebuah penyembahan yang bukannya menyembah Tuhan melainkan memanjatkan doa kepada santa claus dan ini sebuah penyembahan berhala.

Sepanjang bulan Desember ini, baru kali ini amarah saya memang tidak terkontrol. Setiap kali lewat di jalan-jalan, banyak mobil-mobil openkap yang diberi hiasan dan memutar lagu-lagu natal dengan volume yang keras. Ternyata mobil tersebut adalah konvoi para si janggut putih yang jalan disetiap sudut kota maupun di kompleks yang ingin membagi-bagikan hadiah apalagi ditemani kawanan sinter pit yang mukanya hitam dan membawa karung serta sapu lidi untuk menakuti anak-anak. Kemudian mereka hanya membuat keributan bagi masyarakat terutama saya dan ajang gaya-gayaan dengan berpose sebagai Santa Claus. Memang mereka hanyalah sampah masyarakat yang taunya hanya membohongi bagi anak-anak. Semua itu hanyalah sebuah mitos dan para pembohong. Dan Santa Claus didunia ini nyatanya tidak ada!!


Oleh: Ishak Untung Saputra 

0 komentar:

Posting Komentar