Rabu, 28 November 2012

Hantamrata live at Embrace Hall

Selasa, 27 November 2012

Kopi, ikon Pariwisata Indonesia


Eksekusi Mati yang Tidak Manusiawi

Horace F Dunkins mengalami proses mati menyakitkan selama 19 menit ketika kursi listrik yang mencabut nyawanya rusak di Alabama.

kursi listrik,hukuman mati
Jesse Tafero

Senin, 26 November 2012

Mitos dan Fakta tentang Bir



Kamis, 15 November 2012

apa pendapat kalian tentang musik HARDCORE?

Riio (Ex-Troll Never Think)
Musik Hardcore salah satu suara rakyat yang menjadi korban penindasan pemerintah yang rakus.
Hardcore Straight Edge juga salah satu motivasi untuk hidup lebih baik dengan tidak merokok minum minuman keras dan menjadi Vegetarian(Vegan) agar dapat mengontrol hidup menjadi positif.






Alvisco (Sidekids)
Musik HC itu kakak dari aliran punk. Hardcore itu musik yang punya pendirian musik yang punya kualitas.
Karena perkembangan zaman HC jadi dibagi-bagi, ada jadi grindcore, posthardcore, dll. Ada juga Trash kayak band kesukaan saya yaitu Hantamrata.






Yoris (Morning Glory)
Hardcore itu punya banyak jenis. Bisa di kategorikan di music punk, hardcore punk yang sekarang banyak diikuti ,hardcore termasuk scream yang sekarang muncul di dunia musik indonesia.Deathcore, Deathgrind, Goregrind, Grindcore, Melodic hardcore, Metalcore, Post-hardcore,Screamo,Street punk,Thrash metal ,Thrashcore ini semua musik hardcore jadi hardcore memiliki bnyak aliran. Hardcore bisa dikatakan sekumpulan genre musik yg sama tapi beda.

Hahahahaha setahu saya itu coz dri beberapa genre itu saya pernah pakai.




Angky
Musik yang kalau turunan dari musik punk dan biasanya musiknya tempo cepat, volume keras dan tingkat bass berat, aliran musik ini juga sering digunakan sebagai suara rakyat dan gaya hidup sehat (straight edge).









Nicky (BAROL)
Hardcore adalah musik perlawanan atas ketidakadilan, keperdulian / isu-isu di sekitar kita dan rasa bangga akan apa yang kita lakukan dan alami (PRIDE).
Hardcore bukan hanya sekedar musik tapi suatu gaya hidup dan kultur yang menjunjung tinggi nilai-nilai PRIDE (Kebanggaan),  HONOUR (Harga Diri), DIGNITY (Menghormati) dan RESPONSIBILITY (Tanggung Jawab).






Terima kasih telah berpartisipasi.

Rabu, 07 November 2012

Harry van Yogya: Tukang Becak luar biasa.

     Tukang becak, bagi sebagian orang mungkin dipandang sebelah mata. Namun bagi Blassius Harry biasa disapa Mas Harry, becak adalah bukti cinta kepada keluarganya. Apalagi setelah ditinggal isterinya ketika gempa jogja beberapa tahun silam. Tidak penting apa pekerjaanmu, yang lebih penting adalah bagaimana cara mengerjakannya itu menurut saya. Mas Harry memang beda dengan tukang becak lainnya dalam mencari pelanggan. Ia memanfaatkan jejaring sosial mulai dari Blog, Twitter dan Facebook. Dalam Facebook Mas Harry mencari pelanggannya dengan mempromosikan dirinya di Facebook.

     Karena ia memanfaatkan Media Sosial dalam pekerjaannya akhirnya kegiatannya tersebut didokumentasikan dalam film “linimas(s)a" yang diinisiatori oleh Andhy Panca Kurniawan dari ICT Watch. Sehingga di film dokumenter yang berdurasi sekitar 45 menit itu ia menjadi salah satu aktor utamanya. Di kehidupan sehari-harinya selain menarik becak, ia sekarang diminta untuk mengajari teman-teman seprofesinya. Berkat internet dan media sosial, Blasius Harry kini dikenal hingga ke mancanegara. Lewat internet ia mampu menggaet calon penumpang becak dari seluruh dunia yang ingin berwisata ke Yogyakarta.

     Sosok Blassius Harry dapat dijadikan teladan dan pengalaman berharga, jika teknologi dapat diterapkan bagi siapa saja dan pada profesi apapun. Teknologi adalah katalis, memercepat pekerjaan, memermudah sesuatu, dan memersingkat waktu. Saya juga terinspirasi oleh Mas Harry karena jika kita tidak memanfaatkan media sosial dalam hal yang positif  maka semuanya akan sia-sia. Buku The Becak Way: Ngudoroso Inspiratif Jalan becek, sebuah buku dimana Harry van Yogya bertutur gamblang. Tidak hanya tentang perjalan hidupnya yang bersentuhan dengan media sosial, tetapi juga persoalan-persoalan moral, permasalahan atau keluhan atas nama kaumnya dll.










Sabtu, 03 November 2012

Straight Edge why NOT??

     Straight Edge merupakan gaya hidup yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol, merokok, dan hubungan sex bebas. Apakah menjadi seorang SXE itu semudah yang kita pikirkan? Dan ternyata tidak pemirsa, karena SXE juga merupakan pilihan hidup dan berkomitmen atas apa yang anda pilih. Menjadi seorang SXE mempunyai gaya hidup yang positif dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, tetapi apakah ada kemauan untuk menjadi seorang SXE? Memang menjadi SXE tidaklah gampang, karena harus mempertimbangkan secara matang-matang apalagi kehidupan yang dahulu kala memang  dan sekarang  mau menjadi seorang SXE.
 
     Saya memang dahulu mengikuti gaya hidup seperti ini, namun saya belum mempertimbangkannya secara matang, dan pada akhirnya saya pun sell out. ‘Sellout’ adalah ‘penghkianatan’. Seseorang yang sellout dari Straightedge (sebut saja 'sellout Straightedger') melepaskan apa yang ia percayai dengan kembali atau memulai mengkonsumsi rokok, alkohol, ataupun narkoba. Namun itulah pilihan masing-masing individu, tidak bisa diganggu gugat. Seiring perkembangan zaman, musik 'hardcore' mulai dikaitkan dengan SXE.


Stay Edge and Stay True