Minggu, 06 Oktober 2013

Network Layer

Selamat malam teman-teman, kali ini saya dituntut mengerjakan tugas mata kuliah Jaringan Komputer mengenai Network Layer. Network Layer merupakan layer yang bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. 

Data pada layer ini berbentuk paket. Apabila kita melihat IP Address dalam TCP/IPModel dan OSI Model maka dapat dilihat seperti pada gambar disamping bahwa pada TCP model IP address masuk pada layer Network, pada OSI model IP address masuk pada Layer 3 yaitu Internet. Network layer bertanggung-jawab atas pengiriman paket (packet) dari host sumber (source) ke host tujuan (destination).

Fungsi Network Layer:

1. Addressing
2. Internetworking
3. Routing
4. Packetizing
5. Fragmenting

Addressing

Misalkan kita mempunyai IP Address 172.16.16.12/18, berapakah Subnet Mask, Network Address, Broadcast Address dan banyaknya IP Host ?

IP                           : 10101100.00010000.00|010000.00011000

Subnet Mask          : 11111111.11111111.11|000000.00000000
                                 255 . 255 . 192 . 0

Network Address   : 10101100.00010000.00|000000.00000000 (IP AND Subnet)
                                 172 . 16 . 0 . 0

Broadcast Address : 172 . 16 .00|111111.11111111
                                 172 . 16 . 63 . 255

Banyaknya IP Host : 172.16.0.1 s/d 17.16.63.254

- Network Address adalah alamat yang mengacu pada jaringan.
- Broadcast Address adalah alamat khusus yang digunakan mengirim data ke semua host yang ada dalam suatu jaringan.

Subneting Versi CIDR (Classless Inter-Domain Routing)

Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar pada empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Tabel di bawah ini merupakan subnet mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting.

Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30

Untuk dapat melakukan subnetting, kita hitung dulu berapa Jumlah Subnet, berapa Host per Subnet dan berapa Blok Subnetnya. Setelah itu kita buat IP Tabelnya.

Semoga Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar