Sabtu, 21 September 2013

Network Model

Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Model OSI (Open System Interconnection) merupakan standard yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam jaringan computer. Open System disini berarti protokol-protokol dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer.

Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan (service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. Dalam satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer dibawahnya. Sedangkan, dalam mesin yang berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol.

Setiap layer dalam model OSI memiliki tugas dan fungsi tersendiri.

 

Layer 7 (Application)

Di layer inilah user mulai berinteraksi dengan network. Layer ini berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi-aplikasi komputer (Mozilla, Yahoo Messenger, dan lain-lain) sehingga dapat saling berkomunikasi. Beberapa contoh service pada layer ini :
  • File Transfer
  • Mail services
  • Web services

 

Layer 6 (Presentation)

Layer ini mendefinisikan bagaimana format data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Di layer ini juga terjadi beberapa proses :
  • Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda.
  • Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima.
  • Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima
Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.

 

Layer 5 (Session)

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi. Sering disebut juga sebagai session manager.

 

Layer 4 (Transport)

Tugas layer transport adalah untuk menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju.
Berikut adalah beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
  1. Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima.
  2. Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar (sequencing) dan terhindar dari error (error recovery).
  3. Flow control
  4. Acknowledgement
  5. Retransmission
Komunikasi end-to-end logik diimplementasikan dengan penggunaan port-addressing, merelasikan port-number dengan service yang berkaitan. Berikut adalah contoh beberapa well-known port untuk beberapa service yang telah didefinisikan pada layer ini:
  1. Port 80 untuk service http
  2. Port 21 untuk service ftp
  3. Port 22 untuk service ssh
  4. Port 25 untuk service smtp, dan lain lain.
Ada 2 tipe metode pengiriman data pada layer ini :
  • Reliable, Connection-Oriented
  • Unreliable, Connectionless.
Bentuk data atau lebih dikenal dengan PDU (Protocol Data Unit) pada layer ini biasa disebut Segment dan Datagram.

 

Layer 3 (Network)

Beberapa fitur dan fungsi pada layer ini antara lain :
  • Menyediakan pengalamatan logik (IP Address).
  • Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan (Routing).
  • Juga menyediakan fitur :
    • Packet Filtering
    • Packet Forwarding
  • Device : Switch Layer 3, Router, MLS.
  • Bentuk Data : Packet.

 

Layer 2 (Data Link)

  • Menyediakan pengalamatan fisik (MAC address).
  • Mendeteksi error (error detection) dengan Frame Check Sequence (FCS).
  • Tidak melakukan error recovery.
  • Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima.
  • Device : Switch Layer 2, Bridge.
  • Protocol : ARP, RARP.
  • Bentuk Data : Frame.

 

Layer 1 (Physical)

  • Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel).
  • Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik.
  • Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi.
  • Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data.
  • Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless.
  • Bentuk Data : Bits.
  
 
 Sumber

1 komentar:

  1. ZEUSBOLA merupakan situs resmi games judi online yang sudah sangat dipercayai para pemain di Indonesia.

    super promo bonus togel online :
    2D (angka) : 29%
    3D (angka) : 59%
    4D (angka) : 65%
    Colok Bebas : 5%
    Macau : 15%
    Colok Naga : 12%
    Colok Jitu : 6%
    Kombinasi : 5%
    Shio : 10%

    menariknya di ZEUSBOLA minimal deposit hanya Rp 50.000 sudah bisa main semua game di Zeusbola dan nikmati promo lainny.

    ♠♠♠yuk segera daftarkan♠♠♠

    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607



    BalasHapus