Orang yang bermasalah dengan usus besarnya, sebaiknya
menghindari makanan manis dan bertepung. Diet tinggi karbohidrat yang didapat dari
makanan tersebut dapat memperburuk masalah dan meningkatkan resiko kekambuhan.
Menurut sebuah studi baru dari DANA-FARBER CANCER INSTITUTE, pasien kanker usus
yang diet tinggi karbohidrat seperti dalam gula dan tepung, jauh lebih mungkin
mengalami kekambuhan dari kanker daripada pasien yang diet seimbang.
Selain itu
pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas, juga berisiko lebih tinggi.
Diet tinggi karbohidrat dapat meningkatkan jumlah insulin dalam darah dan
meningkatkan resiko kekambuhan kanker, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat
penyakit tersebut. Tingkat insulin yang tinggi dapat didapatkan ketika
seseorang makan terlalu banyak makanan tepung dan makanan sarat gula.
Penelitian ini melibatkan 1.011 pasien stadium III kanker usus besar yang telah
menjalani operasi dan berpartisipasi dalam percobaan klinis tindak lanjut
kemoterapi untuk penyakitnya. Peserta penelitian diminta melaporkan asupan
makanan apa saja yang dimakannya selama 6 bulan terakhir. Peneliti juga
mengukur kadar karbohidrat total, indeks glikemik dan beban glikemik pada
pasien.
Hasilnya menunjukkan bahwa
peserta dengan tingkat beban glikemik dan asupan karbohidrat tertinggi memiliki
peningkatan resiko kekambuhan kanker usus besar hingga 80 persen. Sebaliknya,
orang yang memiliki masalah dengan usus besar harus diet rendah glikemik,
seperti makan kacang-kacangan, beras merah, biji-bijian, ubi jalar, gandum, dan
buah-buahan. Hindari makanan seperti kentang, roti putih, beras instan, sereal
sarapan halus dan permen, Karena memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Sumber: SURAT KABAR SWARA KOLAKA, TAHUN 2012 EDISI NO 2 MINGGU III & IV, HAL 6
Sumber: SURAT KABAR SWARA KOLAKA, TAHUN 2012 EDISI NO 2 MINGGU III & IV, HAL 6